Selasa, 31 Mei 2011

Selamat Ulang Tahun, Surabayaku!

Surabaya.. Oh Surabaya.. Oh Surabaya..
Disanalah..  Oh disanalah.. Di Surabaya..

Selamat ulang tahun, Surabayaku! Mudah-mudahan Surabayaku tercinta tetap terlihat 'awet muda' walaupun sudah berusia 718 tahun. Nah, supaya selalu tampak muda, Surabayaku harus rajin-rajin 'merawat diri' dengan baik yah..! Supaya banyak juga wisatawan yang tertarik dan mampir ke Surabaya.

Kalau banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang datang tentunya bisa menambah income bagi Surabayaku dong..:-) Nah, income yang masuk itu tentu bisa dimanfaatkan untuk merawat dan memperbaiki wajah Kota Surabaya. Ya, tentunya melalui pembangunan yang ramah lingkungan dan budaya. Dengan begitu, lingkungan Kota Surabaya menjadi lebih nyaman, aset budaya tetap terjaga, rakyatnya juga ikut sejahtera deh..:-) Betul ‘nggak Surabayaku?..

Arek-arek Suroboyo, bantu kota kita tercinta merawat diri yuks! Tapi, tentunya kita harus mengenal terlebih dahulu kota kita tercinta dengan segala potensi dan permasalahannya. Kita bisa memulainya dengan jalan-jalan santai, baik menggunakan sepeda onthel seperti pejuang ’45 ataupun dengan sepeda motor dan angkutan umum menelusuri seluruh sudut kota yang merupakan aset budaya Kota Surabaya. Tapi jangan sendirian gitu dong, ajak juga teman-temanmu!

Kita mulai perjalanannya yuks! Pertama-tama kita susuri sudut kota bagian Timur. Di sudut kota bagian Timur ini kita bisa menemukan Tugu Pahlawan yang masih berdiri kokoh dan gagah di tengah lapangan yang hijau. Tanaman-tanaman yang tumbuh liar di sekitar pinggiran lapangan (khusus pejalan kaki) pun nampak asri sehingga membuat orang betah untuk berteduh. Beberapa patung Pahlawan yang dulu pernah berjuang di medan perang juga masih terlihat terawat di taman. Oh iya, di area Tugu Pahlawan juga ada museumnya lho..!

Tapi, untuk museum yang satu ini sepertinya kurang sedikit 'sentuhan' deh. Sentuhan? Hemm, sangat disayangkan, sepertinya pemerintah kota tidak begitu memperhatikan dengan baik pengelolaan museum ini. Lihat saja, beberapa koleksi museum penuh debu, suasana museum cenderung gelap, eskalator juga tidak berfungsi dengan baik, dan toko souvenir kecil di dalamnya yang menjual beberapa souvenir khas Surabaya masih terlihat asal-asalan.

Meskipun begitu, bagi mereka yang ingin mengenal Surabaya tetap wajib lho mampir ke tempat ini. Kenapa hayo..? Karena Museum Tugu Pahlawan merupakan museum yang banyak menyimpan sejarah bangsa, khususnya sejarah Kota Surabaya. Di dalamnya dapat kita temukan patung-patung tiga dimensi yang menggambarkan situasi perang pada jaman dahulu dan kita juga bisa mendengarkan penjelasan tentang kondisi yang terjadi pada saat itu. 

Misalnya, ketika para pahlawan berunding mengatur strategi perang dalam menghadapi Belanda. Kemudian pada saat mereka bertemu dan mengadakan perjanjian. Hemm, betapa seru dan bergairahnya rasa nasionalisme pemuda pada saat itu. Coba rasakan deh..! 

Kalo sekarang orang-orang tua kita bilang anak muda ‘nggak nasionalis, ya tentu karena kurangnya media seperti ini. Padahal, media seperti inilah yang seharusnya dapat kita manfaatkan sebagai materi pembelajaran anak-anak dalam mengenal sejarah bangsa. Betul ‘nggak sih?..

Puas menyusuri Timur Kota jangan lupa melanjutkan perjalanan ke sudut kota lainnya di bagian selatan, ada Kebun Binatang lho..! Hemm, mau curhat nih.. Sebagai warga Kota Surabaya, dulunya saya bangga punya Kebun Binatang. Karena adanya Kebun Binatang saya bisa mengetahui berbagai macam binatang yang ada di dunia. 

Walaupun ‘nggak lengkap banget, namun kehadiran unta, kanguru, beruang, panda, dan gorila berhasil membuat saya yakin ada binatang persis seperti yang saya lihat di buku atau televisi. Tapi, sekarang saya lebih baik menonton binatang-binatang tersebut dari televisi saja atau melihat di buku. Kenapa? Ya karena di kebun binatang koleksi binatangnya sudah berkurang. Sebabnya? Binatangnya banyak yang mati dan area sekitar kebun binatang Surabaya juga sudah tidak terawat dan kurang bersih seperti dulu. Di samping itu juga tidak ada pengembangan.

Di ruangan khusus koleksi ikan misalnya, dari dulu hingga sekarang dari segi penataan tetap sama, tidak ada perubahan sama sekali. Di kandang ular, saya menemukan beberapa kandang kosong dan tidak ada ularnya. Kemudian saya juga mencium bau tak sedap di kandang unta, karena tampak kotorannya yang belum dibersihkan oleh petugas. Hal semacam ini patut kita perhatikan dengan cermat karena sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Surabaya juga harus mampu bersaing meningkatkan kualitas tempat wisata dan memeliharanya dengan baik sehingga warga Surabaya dan wisatawan tidak kecewa ketika berkunjung ke Surabaya.

Cukup dulu soal Kebun Binatang Surabaya. Sekarang kita menuju ke sudut-sudut lainnya saja ya! Oh iya, saya hanya mencatat sebagian kecil dalam notes. Sayang, saya belum mampu mencatat catatan yang baik tentang apa yang saya lalui. Masih tentang catatan negative dari kota ini. 

Taman Bungkul di balik keramaiannya, ternyata banyak fasilitas yang sudah tidak dapat digunakan. Berjalan di malam hari, beberapa lampu tidak menyala. Beralih ke Pantai Kenjeran. Perahu-perahu kecil yang ada dapat membawa kita menyeberang ke pulau kecil dekat pantai. Hemm, lagi dan lagi.. Jembatan menuju perahu banyak yang rusak dan berlubang, sehingga mengkhawatirkan pengunjung. Lanjut ke Jembatan Merah. Hemm, yang didapatkan kali ini adalah alur jalan sekitar jembatan tidak teratur dan sering menimbulkan kemacetan. Maklum saja deh, daerah padat transportasi.

Nah, itulah beberapa bagian dari sudut kota Surabaya yang saya kenal. Bukankah sebaiknya perlu dilakukan proses peremajaan untuk kondisi seperti itu? Terus, apa ya peran anak-anak muda seperti kita untuk membuat Kota Surabaya kita tercinta tetap terlihat cantik dengan tidak menghilangkan peninggalan-peninggalan bersejarah dan banyak wisatawan yang berkunjung? Hemm, masih mikir nih. Nyapu halaman depan rumah dulu deh, dan menikmati bersihnya halaman rumahku dengan anggrek ungunya yang segar..

Sekali lagi,
Selamat Ulang Tahun, Surabayaku! ^^

(author: dinda dinar gumilang editor: sacafirmansyah)

Label: , , ,

2 Komentar:

Pada 1 Juni 2011 pukul 13.27 , Anonymous putri mengatakan...

better if u put some pics there... ;)
ayo hunting potooo... ^^

 
Pada 1 Juni 2011 pukul 20.20 , Anonymous Anonim mengatakan...

votonya ..
bagus :)

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda